Sabtu, 14 Agustus 2010

VIERRA

Vierra

Vierra merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada November 2008. Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum). Memiliki pemain bass tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik ini adalah powerpop, pop, dan beberapa lagu terinspirasi dari musik Disney. Vierra memiliki sebuah fans club yang bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.

Album pertamanya ialah My First Love dirilis pada tahun 2009. Single pertamanya adalah Dengarkan Curhatku.

Kontroversi

Vierra sempat terjerat kontroversi karena sebagian lagu mereka menurut sejumlah kalangan "menjiplak" lagu karya orang lain, terutama bagian reffrainnya Beberapa diantaranya:

Dengarkan Curhatku – Vierra | Rooftops - Lostprophets

Perih – Vierra | Daybreaks – Ayumi Hamasaki

Bersamamu – Vierra | Close – Westlife

No! – Vierra| Man Overboard - Blink 182

To Nessa – Vierra | I Love You – Barney Songs

Rasa Ini – Vierra | Bintang Kejora

Diskografi

Album yang terdri atas 12 lagu 6 diantaranya telah diliris seperti lagu: Dengarkan Curhatku, Bersamamu, Perih, Rasa ini, Jadi yang Kuinginkan, dan Seandainya.

Cara Belajar Bermain

Tips Cara Belajar Bermain Gitar dan Bass Bagi Pemula dari Dasar/Basic Plus Stem Gitar

Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.

Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.

Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.

Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.

Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.

Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar

Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.

Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.

Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.

Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.

Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya. Selamat belajar dan semoga berhasil :)

Rabu, 11 Agustus 2010

GUITAR EFEK


GUITAR FX BOX V2.6

Download Now

GUITAR PRO

Free Guitar Pro v5.2 Full Version

Bermain musik tidak hanya dapat dilakukan di sekolah musik. Dengan kemajuan teknologi informasi membuat sobat blogger dapat belajar sendiri bermain musik melalui suatu program di komputer.

Program ini bernama Guitar Pro v5.2, sebenarnya Guitar Pro v5.2 tidak dikhususkan untuk belajar bermain guitar saja, tetapi lebih dikhususkan untuk membuat composer musik. Tetapi dengan fungsi tambahannya, sobat blogger dapat melihat tindisan tuts keyboard ataupun gitar sehingga sobat blogger bisa memainkan musik dari suatu lagu.

Dan format lagu untuk guitar pro beraneka ragam dan mengikuti versinya sendiri. Contoh, Guitar Pro 3 membutuhkan lagu dengan format .gp3. Guitar Pro 4 membutuhkan lagu dengan format .gp4. Dan versi sampai saat ini yaitu Guitar Pro 5 membutuhkan lagu dengan format .gp5. Tapi jangan khawatir, jika sobat blogger menggunakan Guitar Pro 5, maka format lagu guitar pro versi dibawah 5 dapat digunakan juga seperti gp3 atau gp4.

Download Now

Selasa, 10 Agustus 2010

NETRAL

NETRAL

Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Antv) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.

Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :

Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.

Sejarah berdiri

Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.

Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.

Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.

Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.

Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.

Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.

Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.

Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.

Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.

Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.

Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.

Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.

Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.

Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.

Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.

Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.

Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.

Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bon

us DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.

Personil Terkini dari Netral

Bagus Dhanar Dhana (Vocals, bass) Jakarta/ January 17, 1971 Influences: The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols

Christopher Bollemeyer (Guitar) Jakarta/ December 30, 1976 Influences: Jimi Hendrix

Eno Gitara Ryanto (Drums) Jakarta/ October 11, 1979 Influences: The Police, The Beatles, Sonic Youth, Blink 182

KORN

KORN

KoЯn adalah grup musik heavy metal Amerika yang terbentuk di Bakersfield, California, Amerika Serikat. pada tahun 1993. Formasi band saat ini mencakup empat anggota: Jonathan Davis, James "Munky" Shaffer, Reginald "Fieldy" Arvizu, dan Ray Luzier. Band ini terbentuk setelah L.A.P.D. bubar (band 3 anggota Korn sebelumnya).

Korn dibentuk pada tahun 1993, tahun yang sama saat merilis album demo pertama mereka, Neidermeyer's Mind.

Album ini menampilkan dua mantan anggota Korn, Brian "Head" Welch dan David Silveria. Album debut mereka, Korn, dirilis pada tahun 1994, di mana mereka menampilkan musisi yang sama di album Neidermeyer's Mind. Korn mulai merekam Life Is Peachy pada April 1996, dan dirilis pada tanggal 15 Oktober 1996. Album Follow The Leader menjadi terobosan gaya musik utama Korn, memuncaki tangga lagu Billboard 200 di tahun 1998, kemudian merilis album berikutnya, Issues di tahun 1999. Kemudian merilis Untouchable pada tanggal 11 Juni 2002, dan kemudian merilis Take a Look In The Mirror 21 November, 2003, dua album tersebut memuncaki top 10 Billboard 200. album kompilasi pertama mereka, berada di # 4 Billboard 200. See You In The Other Side dirilis pada tanggal 6 Desember 2005, dan album Untitled dirilis hampir 2 tahun kemudian pada tanggal 31 Juli 2007, Korn III: Remember Who You Are mungkin akan dirilis di musim panas 2010.Korn saat ini memiliki 33 single dan 17 lagu dalam daftar Billboard[6 album video dan 32 video musik. Saat ini, Korn telah menjual 16.500.000 album di Amerika enam kali menjadi nominasi Grammy-dua di antaranya menang (untuk "Freak on a Leash" dan "Here To Stay")

Sejarah

Formasi Neidermeyer's Mind demo, Korn (1993–1995)

Korn terbentuk setelah band L.A.P.D bubar akibat penyanyinya yang ketergantungan obat terlarang. Reginald Arvizu, James Shaffer, dan David Silveria ingin melanjutkan band dengan merekrut Brian Welch sebagai gitaris, lantas memulai band baru bernama Creep.

Awal tahun 1993, Creep mengamati vokalis Sexart, Jonathan Davis untuk diajak bergabung dengan band. Davis sebenarnya tak ingin bergabung, tapi setelah berkonsultasi dengan seorang paranormal dia memutuskan untuk ikut audisi dan akhirnya bergabung. Seperti yang dia katakan sendiri pada sesi wawancara DVD Who Then Now. Setelah Jonathan direkrut, mereka ingin merubah nama band Creep dengan nama baru. Akhirnya mereka merubahnya menjadi “Korn”. Jonathan yang menyarankan nama itu ketika sesi latihan yang disukai juga oleh anggota lainnya. Jonathan mengambil krayon dan menulis logo mereka dengan tulisan tangan anak-anak mengganti huruf “C” dengan “K” serta penulisan huruf “R” yang dibalik.

Pada bulan April di tahun itu, Korn mulai menjalin persahabatan dengan seorang produser, Ross Robinson, yang merekam album demo pertama mereka Neidermeyer’s Mind. Selama tahun pertama, mereka kurang mendapat tempat di kalangan penikmat musik yang saat itu aliran grunge masih sangat digandrungi. Setelah beberapa kali percobaan dengan beberapa perusahaan rekaman. Paul Pontius dari Immortal/Epic Records mendengar band ini di sebuah klub malam dan sangat terkesan, dia langsung menemui mereka serta menawarkan langsung kontrak rekaman. Dengan seorang produser dan label, Korn mulai mengerjakan album pertama mereka. ecara musikalitas, album mereka menggabungkan antara heavy metal, grunge, hip hop dan funk. “Blind” menjadi single pertama mereka, dan mendapatkan perhatian di pasaran. Ketika Korn merilis album tersebut tanggal 11 Oktober 1994, tawaran konser tak henti-hentinya berdatangan tanpa bantuan stasiun radio atau video. Kepopuleran mereka murni semata-mata hanya mengandalkan konser yang terus berlanjut, yang akhrinya menciptakan kelompok penggemar fanatik. Aktivitas para penggemarlah yang membantu menolong Korn di Billboard 200, dengan mencatatkan mereka di peringkat #72 tahun 1996. lagu mereka “Shoots and Ladders” masuk dalam nominasi Grammy kategori Best Metal Performance.saat konser akbar pertama mereka, Korn menjadi band pembuka Danzig bersama Merilyn Manson, Korn pernah menjadi band pembuka beberapa band besar lainnya di tahun 1995 seperti, Megadeth, 311, Fear Factor, Flotsam & Jetsam dan KMFDM. Tapi tur konser yang benar-benar menyorot mereka adalah ketika membuka konser Ozzy Osbourne bersama Deftones. Setelah itu Korn kembali mengerjakan proyek album keduanya.

Nominasi dan penghargaan

Korn sejauh ini berhasil menjual 30 juta album di seluruh dunia,termasuk 16,5 juta di Amerika saja. Korn berhasil menggondol 2 penghargaan dari 6 nominasi Grammy: satu untuk “Best Short Short Form Music Video” untuk lagu “Freak on a Leash” dan satu lagi “Here To Stay” kategori “Best Metal Performance”. Korn juga berhasil mendapatkan 2 penghargaan dan 10 nominasi di ajang MTV Video Music Award yaitu, “Best Rock Video” dan “Best Editing” untuk video “Freak on a Leash”.

GOOD CHARLOTTE

GOOD CHARLOTTE

Good Charlotte adalah grup musik pop-punk dari Amerika Serikat, tepatnya di Waldorf, Maryland. Mereka memiliki sejumlah lagu terkenal, seperti "The Anthem", "Girls & Boys", dan "Lifestyles of the Rich and Famous".

Album ke-3 mereka, The Chronicles of Life and Death muncul dalam 2 versi yang berbeda: "versi life (kehidupan)", dan "versi death (kematian)". Perbedaan di antara kedua versi ini adalah lagu terakhir dalam CDnya. Versi life memiliki lagu "Falling Away", dan versi Death memiliki lagu "Meet My Maker".

Vokalis band ini adalah Joel Madden. Saudara kembarnya, Benji, juga personel grup musik ini. Namun selain mereka ada Billy (gitaris) dan Paul sebagai pemain bas.

GREEN DAY

GREEN DAY

Green Day adalah sebuah kelompok musik bergenre punk rock yang berasal dari California, Amerika Serikat dan terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung). Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid.

Musik mereka telah mempengaruhi banyak kelompok musik beraliran punk lain, seperti Blink 182 dan Good Charlotte.

Grup musik ini telah menjual lebih dari 50 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Green Day telah memenangkan berbagai penghargaan, seperti MTV Video Music Awards dan Nickelodeon Kids' Choice Awards, juga berbagai penghargaan lainnya, serta telah memenangkan 3 Grammy Awards (Best Alternative ALbum untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot dan Record of the Year untuk Boulevard of Broken Dreams).

MY CHEMICAL ROMANCE

MY CHEMICAL ROMANCE

My Chemical Romance adalah grup musik asal New Jersey, yang dibentuk pada bulan September tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. Saat ini, band ini diawaki oleh Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank Iero (gitar), dan Bob Bryar (drum). Nama band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh yaitu Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.

My Chemical Romance adalah grup band yang menurut media bergenre pop punk,[1] post-hardcore,[1] "punk revival",[1] rock alternatif. Namun grup ini mendeskripsikan musik mereka sebagai musik "rock" atau "pop yang kasar",[2] dan menolak diklasifikasikan sebagai emo.[3] Grup ini telah merilis tiga album yaitu I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, dan The Black Parade pada tahun 2006.

Band ini mendapat inspirasi dari Queen, Black Flag, Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates, Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents, Pantera, The Cure, dan The Smiths. Selain terinspirasi, mereka juga menginspirasi sekelompok anak muda asal Indonesia yang akrab disebut kelompok SGW.

LINKIN PARK

LINKIN PARK

Linkin Park
adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Sejarah

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/

Hybrid Theory


Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Aliran

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Anggota Sekarang

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

FALL OUT BOY

FALL OUT BOY

Fall Out Boy (biasa disingkat FOB) adalah band rock alternatif yang dibentuk pada tahun 2001 di Chicago, Amerika Serikat. Beranggotakan Patrick Stump (vokalis/vitaris), Pete Wentz (bassis), Joe Trohman (gitaris), dan Andy Hurley (drummer).

Fall Out Boy telah memenangkan sejumlah penghargaan untuk album major label pertama mereka, From Under the Cork Tree, yang dirilis pada tahun 2005. Album ini telah meraih platinum ganda setelah mencapai angka penjualan lebih dari 2,5 juta album di Amerika Serikat saja. Fall Out Boy tumbuh di scene hardcore di kawasan Chicago, Illinois, sekitar periode 2001. Tahun berikutnya, mereka menelurkan album berjudul Fall Out Boy's Evening Out With Your Girlfriend, yang tidak begitu diterima pasar musik di Amerika Serikat. Namun album tadi menjadi tonggak bagi Fall Out Boy untuk berkarya di dunia musik. Album selanjutnya, Take This To Your Grave, menyita perhatian dunia musik di Amerika Serikat. Dengan hit semacam Grand Theft Autumn, Saturday, serta Dead on Arrival, Fall Out Boy sukses merebut hati Island Record.Bersama Island Record, Fall Out Boy menghasilkan From Under The Cork Tree (2005), Infinity On High (2007), serta Folie A Deux (2008).

LIMP BIZKIT

LIMP BIZKIT

Limp Bizkit adalah sebuah grup musik beraliran rapcore rock dari Amerika Serikat. Bersama Korn, grup ini sering disebut sebagai band-band yang memperkenalkan genre musik baru nu metal. Band ini sekarang tergabung dengan Geffen Records, sebelumnya dengan Interscope Records. Kedua label adalah bagian dari label rekaman raksasa Universal Music Group. Nama asli band ini adalah Lethal Injection. Dalam waktu singkat, nama band ini dilafalkan dengan tulisan huruf kecil (limpbizkit). Album-album mereka telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.

Kadang-kadang, genre yang dimainkan dari band ini adalah apa yang dikenal sebagai rage rock, suatu genre musik yang dipromosikan secara khusus oleh Viacom, pemilik saluran musik terkenal Amerika, MTV, untuk kalangan remaja. Istilah rage rock pertama kali digunakan untuk menggambarkan beberapa aksinya di Woodstock '99.[1] Limp Bizkit terdiri dari Fred Durst sebagai vokalis, gitaris Wes Borland, bassis Sam Rivers, drummer John Otto yang juga sepupunya Sam Rivers, dan DJ Lethal. Wes Borland telah ikut serta dalam tiga album pertama mereka dan keluar pada tahun 2001, dan digantikan oleh gitaris Mike Smith yang sebelumnya anggota band Snot, namun demikian pada bulan Agustus 2004 Borland kembali lagi bergabung dengan Limp Bizkit.

Walaupun Limp Bizkit telah menikmati kesuksesan besar mereka dan telah menjual jutaan kopi rekaman namun mereka diterka kecaman-kecaman yang kritis. Inilah yang juga membuat band ini terkenal.

Sejarah

Tahun-tahun awal

Berlawanan dengan apa yang populer dipercayai, Limp Bizkit bukanlah dinamakan dari permainan berkelompok limp biscuit. Mereka memberi nama itu setelah seorang teman bandnya menggambarkan otaknya setelah mabuk (high). Band ini terbentuk pada tahun 1994 oleh Durst, Rivers, Borland, dan Otto. Kemudian mereka berkelana mengadakan tur disekeliling kota kelahirannya yaitu Jacksonville, Florida. Pada waktu itu, mereka menjadi teman-teman grup musik rap House of Pain. Salah satu anggotanya adalah DJ Lethal. Segera setelah House of Pain bubar, DJ Lethal bergabung dengan Limp Bizkit. Kemudian mereka dipertemukan dengan basis Korn, Reginald Arvizu, pada tahun 1995, di belakang panggung konser Korn. Pada tahun 1996 mereka mengeluarkan tiga demo rekaman berisikan lagu Pollution, Counterfeit, dan Sour dimana Fred Durst memberikannya pada Ross Robinson yang pada waktu itu bekerja dengan Korn.

Three Dollar Bill Y'all

Album debut Limp Bizkit yang dirilis pada tahun 1997, Three Dollar Bill Y'all, berjalan dengan lambat penjualannya, sampai Limp Bizkit membuat asosiasi dengan band Korn yang terlebih dahulu sukses besar. Terkait dengan kesuksesan asosiasi mereka dengan Korn, kemudian merekan mempromosikan musik mereka dengan kemunculannya di MTV The Family Values Tour dan Ozzfest, dimana kostum dan penampilan Borland membuat kesan yang menyita perhatian penggemarnya. Satu singel kejutan mereka menjadi soundtrack film Very Bad Things yang disutradarai Peter Berg yang dirilis pada tahun 1998 dan dibintangi oleh Cameron Diaz, Christian Slater dan Jeremy Piven. Limp Bizkit juga mulai menawarkan kepada stasiun-stasiun radio seperti KUFO di Portland melakukan tindakan payola yaitu memutar musik mereka berkali-kali karena Limp Bizkit membayarnya. KUFO akan dibayar 5000 dolar jika mereka mau memutar singel "Counterfeith" 50 kali selama kurun waktu lima minggu[2] seperti Ben Stiller menggambarkan hal itu (pada track "Outro" dari album Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water)

Significant Other

Pada tahun 1999,Limp Bizkit merilis album kedua mereka, Significant Other. Singel hit pertama “Nookie,” menjadi hit yang paling menghentak.

Pada musim panas 1999,Limp Bizkit bermain di Woodstock '99. Selama penampilan mereka, para penggemar mulai merusak lapisan plywood dari tembok-tembok panggung dan papan reklame yang menutupi tempat konser. Dan juga ada beberapa kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual selama band ini tampil. Emosi penonton semakin tinggi dan kekerasan semakin berlanjut, mencapai puncaknya seperti ledakan dan berlangsung hingga akhir pertunjukan. Beberapa penonton konser mengaku bahwa Durst memprovokasi kekerasan, walaupun Durst bersikeras tidak ada komentar-komentarnya yang menyebabkan kekerasan itu terjadi. Isu ini kemudian digambarkan dalam video klip singel mereka "Rearranged", dimana Limp Bizkit diadili dan dihukum untuk kejadian di Woodstack tersebut.

Kontroversi segera menyelimuti dunia musik mereka. Di tahun yang sama, Durst terlibat pertengkaran dengan Trent Reznor (anggota Nine Inch Nails), band Slipknot, gitaris Zakk Wylde, frontman Creed Scott Stapp, dan dengan rapper Eminem. Singel "Without Me" menggambarkan anggota boyband 'N Sync Chris Kirkpatrick sebagai "seseorang yang lebih jelek daripada bangsat-bangsat Limp Bizkit mereka". Marilyn Manson dan Trent Reznor mengejek Fred Durst dalam video musik Nine Inch Nails yaitu "Starfuckers, Inc".

Reznor kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa Limp Bizkit menyebalkan dan semua orang tahu itu. Fred Durst bersikeras bahwa Reznor harus hati-hati, karena Durst sangatlah berpengaruh di Interscope Records, sementara Reznor juga menjalin kontrak dengan Interscope Records. Komentar ini menyebabkan suatu kekacauan, dengan banyak orang yang bilang Fred Durst menjalankan taktik bisnis "gaya mafia". Tuduhan ini menjadi lebih sering dibicarkan setelah pembela hukum band Taproot merilis sebuah pesan ancaman dimana Durst meninggalkannya di mesin penjawab telepon mereka. Durst mengaku secara sederhana mengatakan tidak paham dan mengatakan tidaka ada kekeliruan atau hal negatif lainnya. Durst kemudian kemudian mengalami perseteruan yang lebih pahit dengan Scott Stapp dari band Creed.

Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water

Pada tahun 2000 Limp Bizkit merilis album Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water. Dua singel yaitu “My Generation” and “Rollin' (Air Raid Vehicle)’” dirilis bersamaan. Durst menyatakan taktik ini akan menghasilkan sukses album ini. Perkiraan dia sangat akurat, dimana kedua singel ini menjadi hit. Sebuah remix dari “Rollin’” berjudul "Rollin' (Air Raid Vehicle)" (berkolaborasi dengan Method Man, Redman dan DMX) menjadi minor hit untuk klub. Album ini telah terjual 1.055.256 kopi pada minggu pertama, suatu rekor untuk sebuah album rock, dan total terjual 6.5 juta kopi di seluruh dunia.

Band ini memberikan dukungan terhadap album ini dengan tur yang disebut mereka "Back To Basics". Tur ini dimaksudkan untuk membawa nama band lebih dekat dengan penggemarnya,dimana hanya bangku besi tinggi didekat panggung yang memisahkan mereka dengan penggemarnya. Lebih lanjut tur disponsori oleh Napster dan penggemar mendapat tiket masuk gratis.

Limp Bizkit kembali terperosok dalam kontroversi selama mengadakan tur di Australia di festival rock Big Day Out. Pada waktu konser mereka di Sidney, seorang remaja bernama Jessica Michalik menderita serangan jantung ketika penggemar berdesakan di depan panggung. Hal itu dikatakan bahwa Fred Durst menghasut kekacauan itu, atau dia gagal untuk menenangkan para penggemarnya. Jessica kemudian diberitakan mati secara klinis ketika ditaruk keluar dari kerumunan di depan panggung oleh para petugas keamanan. Ternyata dia pingsan ketika mendapat pertolongan dari petugas medis di belakang panggung. Kemudian dia segera dibawa ke rumah sakit Concorde di Sidney dimana kemudian dia dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian. Ada 30 orang penggemar lain yang menderita cidera ringan berada di tenda petugas medis di festival tersebut.

Laporan di pers Australia menyatakan bahwa pemeriksa membuktikan bahwa Durst mengatakan kepada seorang reporter TV Amerika bahwa dia telah mengunjungi korban di rumah sakit dan tetap berhubungan dekat dengan orang tuanya. Namun, Sydney Daily Telegraph melaporkan bahwa menurut Inspektur detektif Gregory Bamford,petugas kepolisian yang memimpin penyelidikan tragedi ini,Durst tidak pernah mengunjungi Jessica dirumah sakit.[ Manajemen Limp Bizkit menolak hal tersebut.

Pada wawancara kemudian di tahun itu juga, Borland, yang juga punya proyek sampingan bernama Big Dumb Face, memperlihatkan kekesalannya dengan Limp Bizkit. Dia bosan dengan kekacauan yang berkepanjangan itu. Dia tidak ingin terlibat kekacauan dengan orang dan atau meremehkan Trent Reznor, orang yang selama ini Borland hormati. Pada musim panas 2001, Borland meninggalkan Limp Bizkit. Dia mengatakan kepada MTV News dalam sebuah wawancara bahwa Limp Bizkit adalah band yang telah terjual dan Durst telah menjadi seorang yang egois. Kepergian Borland merupakan pukulan berat bagi Limp Bizkit, karena dia telah dianggap seseorang yang sangat vital yang menciptakan kekuatan dalam grup,karena wawasannya yang luas.

Dengan absennya Borland,Limp Bizkit menggelar audisi untuk merekrut gitaris baru. Audisi ini disebut "Put Your Guitar Where Your Mouth Is". Ribuan orang yang penuh harapan mengantri berjam-jam di depan toko kaset dan gitar dimana membutuhkan tanda tangan pernyataan bahwa Limp Bizkit berhak memiliki semua riff gitar menarik yang dipertunjukan pelamar selama audisi itu. Setiap gitaris hanya mempunyai waktu 50 detik untuk menunjukkan kemampuannya di depan manajemen dan Limp Bizkit sebelum kembali ke antrian, atau pulang saja ke rumah. Beberapa tempat sampai penuh sehingga tidak semua orang yang tiba bisa ikut audisi ini. Kemudian di tahun itu pula,Durst menolak untuk terbang ke Australia untuk hadir di persidangan Jessica Michalik,dan menyatakan bahwa dia adalah "seseorang yang takut terbang" dan lebih memilih melalui videophone.Para pwmbela promotor konser mempertanyakan pada pernyataan di televisi ini,menyatakan bahwa saksi "saksi tidak sah secara hukum selama bersaksi".Jurubicara band melaporkan bahwa beberapa manajer tur limp bizkit telah membuat pernyataan dan akan bersaksi sebelum sidang,Namun tiba-tiba Durst menyatakan dia tidak siap karena jadwalnya yang ketat. Pada saat sessi hearing sidang tiba,Durst mengatakan bahwa penanggung jawab konser tidak bertanggung jawab dengan keamanan yang minim,sedangkan mereka sudah diberitahu bahwa Limb Bizkit akan membatalkan pertunjukan jika kesalahan itu tidak digubris.Durst juga bersaksi bahwa dia mengatakan hal itu kepada promotor konser,Vivian Lees.Pada saat evaluasi akhir sidang,pengacara fertival Big day Out tersebut melemparkan kesalahan pada Limp Bizkit karena tidak menghentikan musik mereka secara serta merta saat kerusuhan itu terjadi.Walaupun gitar,drum dan bass pada saat itu diam,DJ Lethal memainkan sedikit loop yang dimainkan dari komputer.Sementara DJ Lethal sedang memainkan interlude,Durst mengatakan bahwa sedikit melody tidak akan menimbulkan efek sentakan pada penonton dikonser itu. Pada tanggal 10 Agustus 2002,Limp Bizkit diputuskan oleh sidang tidak bersalah.Para pekerja keamanan sudah bosan main saling salah menyalahkan.Setelah melihat rekaman video dan mendengarkan pengakuan para saksi,Milledge,dokter jantung,mengatakan bahwa bukti yang ada dengan tingkat kerapatan penonton sangat berbahaya pada saat Limp Bizkit naik ke atas panggung. Pengadilan memutuskan bahwa "benar-benar limp bizkit tidak ditemukan adanya kesalahan pada kematian seorang remaja yang tertabrak pada sebuah konser pada tahun lalu,dan mereka telah melakukan segala sesuatu yang berupaya memberikan bantuan pada gadis itu" Pada tanggal 7 maret 2003,Limp Bizkit diberitakan akan mengadakan pertunjukan langsung lagi untuk pertama kali dalam kurun waktu 2 tahun,pada WWE's WrestleMania XIX kedepan pada tanggal 30 maret 2003]] . Tidak hanya itu,limp bizkit telah terdaftar dalam beberapa live tour,tentu saja tanpa seorang gitarisnya.Gitaris untuk tur Wrestlemania kemudian ditentukan pada saat Durst menulisnya di website resminya:"Kami main di Wrestlemania akhir pekan ini,Pada gitar mungkin Welch|Head]] dari KoЯn and Mike Smith dari Snot.Kami telah bekerja dengan Mike selama beberapa lama,Kehadiran dia sangat mengobati."Dua hari kemudian Durst memastikan via website bahwa Mike Smith akan menjadi gitaris pengganti resmi.,ike kemudian pergi tur dengan limp bizkit dan telah banyak menyumbangkan paling tidak lima lagu pada ‘’Results May Vary’’ Durst, Rivers Cuomo dari band Weezer, dan seorang sound engineer bernama Elvis juga bermain gitar on the record.

Results May Vary

Results May Vary dirilis pada oktober 2003,dengan memberikan gaya baru namanya menjadi limpbizkit, terkait dengan bergabungnya Mike Smith dengan band dan perubahan didalam band sejak Wes Borland keluar. Walaupun album ini tidak menuai sukses seperti album sebelumnya,ia menerima sertifikat platinum di Amerika Serikat setelah selama empat belas minggu bertahan di tangga lagu.(Sebagai Perbandingan, Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water telah terjual satu juta kopi di minggu pertama tangga lagu dan melaju menjadi nomer satu di tangga lagu Billboard Magazine Lagu "Build a bridge adalah lagu resmi (Official Song) dari seri WWE's Survivor Series pay-per-view even pada November 2003. Respon yang sangat kritis untuk album adalah kebanyakan negatif,dengan salah satu penilai berkata bahwa rekaman ini "menderita dari sebuah kekacauan bentuk dan arahan".Sebuah versi Cover dari The Who's Behind Blue Eyes sangat sukses pada tangga-tangga lagu radio,namun DigitalDreamDoor.com menilai sebagai salah satu lagu Cover terburuk sepanjang waktu.Video musiknya,dibintangi Halle Berry,yang membintangi film "Gothika," di tahun 2003,dimana soundtracknya termasuk juga "Behind Blue Eyes." Tidak ada CD atau Video yang dirilis untuk "Almost Over" or "Build A Bridge" terkait keluarnya Mike Smith,dan tidak satupun singel yang dirilis dari "Results May Vary",terkait dengan kembalinya Borland ke dalam band.

The Unquestionable Truth

Selama juli 2004 berbagai rumor mulai beredar di internet yang menyebutkan bahwa gitaris Mike Smith telah keluar dari Band dan Wes Borland telah bermain kembali dengan mereka.Pada 8 Juli 2004, theprp.com membuat laporan resmi bahwa Wea Borland sedang merekam dengan band di London walaupun bagaimanapun ini hanyalah rumor yang beredar hingga 13 Agustus 2004.

Tidaka ada Pernyataan resmi yang dikeluarkan,namun website Limpbizkit segere offline dan digantikan sebuah webpage yang menayangkan foto-foto besar dari band.Smith telah absen,namun Borland ada disana,dilukiskan dia bermain dengan band di tanggal tertera diatasnya. Pada 15 Agustus 2004,dua hari setelah Borland tampil dengan band di website resmi mereka,Durst mengumumkan kepergian Mike Smith dari band dalam sebuah wawancara ekskusif dengan thearmpit.net. Dia menyatakan, "Kami sangatkah kehilangan dengan kepergian Mike.Kami adalah tipe orang-orang yang selalu berlaku benar pada keluarga kami dan perasaan kami dan setiap waktunya akan beraksi pada intuisi secara keseuruhan.Mike bukanlah seseorang,kami senang bermain dengannya,tapi selalu ingat,di belakang pikiran kami,dimana dia tidak kami perlukan dia secara mental."

Dua bulan terkait rilis dari album mereka mendatang, The Unquestionable Truth (Part 1,sebuah film porno amatir dibintangiu Fred Durs telah bocor ke internet.Ini adaah kerjaan dari teroris T mobile,walaupun kemudian Durst mengatakan pada MTV hal itu telah disebarkan oleh "seseorang yang datang untuk memperbaiki komputernya" yang kemudian mencurinya dan menyebarkannya di internet

Kemudian,Fred didekati oleh sebuah perusahaan yang menanyakan dia jika dia ingin menjual film pornonya itu sebagai apa yang telah terjadi dan berlalu".Dia menolaknya dan malahan memperkarakan hacker itu di depan hukum. Dengan kembalinya Borland kedalam band,Lipm Bizkit mengembalikan gaya nama lama mereka.Kemudian mereka kembali ke Studio dengan produser Ross Robinson, yang telah bekerja dengan mereka di Three Dollar Bill Y'all,untuk menciptakan sebuah album berisi 7 track dinamakan The Unquestionable Truth (Part 1). Drummer John Otto hanya mampu menyumbangkan satu track dalam album ini terkait alasan pribadi,dengan Sammy Siegler memainkan perkusi pada track tersisa. The Unquestionable Truth (Part 1) dirilis secara internasional pada 3 Mei 2005 dengan sedikit keriuhan fans yang mengejutkan.Kesalahan dari media merupakan sebuah strategi Durst,dengan menghasilkan penjualan perdana yang sangat lesu dengan jumlah sekitar 37,000 keping.

Greatest Hitz

Greatest Hitz yang dirilis pada 8 November 2005, berisi 17 lagu dalam 2 format, CD dan DVD. Album dan DVD-nya terlalu dipaksakan dan mempromosikan label rekaman mereka,walaupun pada kenyataannya dimana Durst memaksa untuk melakukan wawancara karena label rekamannya "membuat dia mempromosikan greatest hit terbaru,sebuah kompilasi dimana dimana dia tidak begitu tertarik". Album kompilasi dilengkapi 3 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya."Why" dan "Lean on Me" dimana adalah sisa dari bahan-bahan yang belum dirilis dari "Results May Vary" Semuanya direkam sebelum Mike Smith bergabung dengan Band,namun dibuang digantikan lagu yang lebih berbobot

Masa depan Limp Bizkit

Ada dua pendapat mengenai hal ini: Para penggemar memperkirakan "The Unquestionable Truth: Part 2" dan sebuah full album yang sengaja tidak diberi nama. Sayangnya, sikap bisu yang diambil Fred mengenai Limp Bizkit dalam 8 bulan terakhir telah membuat penggemar kebingungan dan marah, Sehingga tinggal gitaris West Borland yang akhirnya bersedia memberikan komentarnya di blog.

"I posted this in the other blog, but figured it might be getting lost there. So please read this carefully before jumping to conclusions about me "Fucking over LB" and "Quitting the band again" because I haven't done either. A lot of you were asking questions about what has been going on with LB, and here is the best report I can give you. It's all I know, so can we please just leave it at this. Thanks, now here's the post from earlier:

Alright, ready here it goes... When I originally left Limp Bizkit, it was because I was sick of it for various reasons, I made a few friends, Worked with a bunch of cool people, and tried to get a new project together. After a few different variations of this project (Eat the Day was one, which included three different vocalists, The Damning Well was the other) I realised that although some cool stuff had been written, it wasn't good enough for me, and I was irritated at myself for spending so much time on it because I had just turned down the guitar spot in A Perfect Circle. Drag, but it was probably for the best. Shortly after I started talking to Trent Reznor and started to work with him during the demo process for With Teeth, and was lined up to be the touring guitar player. This was great at the time, but the more I thought about it, the more I kind of missed playing with Bizkit, and I thought before I get locked into NIN, I want to go talk to Fred and see if we are still at odds. Well, we talked and it seemed like we weren't anymore. So I told Trent that I was going to go make a Bizkit record, and that I was sorry to bow out of Nails, and he was cool about it. We started writing, and ended up having to write three records. Finally we got to a place where Fred claimed to be happy with the music, and so then we recorded. TWICE!!! Once with Sammy and once with John. Fred did vocals on 6 songs out of 13, and stopped. We have tried to go back in 2 times since then with the same result. Lots of music, no vocals recorded. So it would seem that what I write now is not what Fred wants to sing over, and nobody wants to tour. Touring is also impossible at this point due to last summer's cancellations. Nobody will book the band currently because they are afraid that LB will cancel again. So I'm depending on only myself now, and the few people I work with. Hope this clears it all up for you."

Pada saat terakhir kali ikut membantu menjadi co-host di dalam album Loveline oleh Dr. Drew, Fred menyatakan bahwa ia sedang berkonsentrasi dalam pembuatan film pertamanya dan ia hanya tertarik membuat "behind the scenes work" untuk saat ini. Ia tidak memberikan sinyal apapun mengenai kemungkinan Limp Bizkit menghasilkan karya lagi di masa yang akan datang.

Sam Rivers kini berada di studio untuk menyelesaikan "The Embraced" dalam satu rekaman penuh yang akan diproduseri oleh Rivers. Meskipun sebenarnya mereka memang tidak terikat pada label tertentu, mereka menyatakan bahwa album ini akan dirilis secara independen.